Hasil seminar yang kemaren ditulis disini merupakan inti dari paparan yang tertulis di handout slide yang dipaparin waktu seminar. Ilmu yang lain sebenernya lebih banyak dijabarkan dalam bahasa lisan oleh ibu Elly Risman. Saya akan coba tuliskan beberapa poin yang saya catat dengan bahasa saya :
Bahwa ternyata kebanyakan orang tua itu tidak merumuskan tujuan pengasuhan, tidak memiliki kesepakatan bersama bagaimana menjalankan pengasuhan. Sedangkan dalam bermain bola saja ada gawang yang merupakan tujuan utama untuk mencetak gol dengan berbagai strategi yang dibuat demi mencapai kemenangan selisih gol. Begitu juga dalam pengasuhan anak, dibutuhkan sebuah tujuan yang disepakati oleh orang tua akan seperti apa anak-anak tersebut nantinya.
Usia sempurna otak anak-anak adalah 7 tahun. Anak dibawah usia 7 tahun tidak bisa dimarahi karena otaknya belum siap, belum saling bersambungan. Jadi harap maklum aja kalo suka bikin kesel orang tuanya 😀
Ada salah satu peserta yang menanyakan bagaimana jika anak-anak diasuh oleh kakek nenek? Dalam penjelasan beliau yang dibawakan dalam sudut pandang seorang nenek-nenek (:P) disebutkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diingat jikalau anak-anak harus diasuh oleh kakek nenek :
(1) Kakek Nenek sudah tua, bayangkan nenek dimintain gendong, ngejer cucunya kesana kemari, musti jongkok-jongkok ngeladenin cucu 😀
(2) Kakek Nenek emosinya labil karena sudah memasuki tahap menopouse
(3) Kakek Nenek memiliki tingkat disiplin yang beda.
Ya tentunya bukan menjelekkan fungsi, cuma ini adalah beberapa fakta tentang orang lanjut usia. Selain faktor tersebut Kakek Nenek pasti seneng banget kalau jagain cucu-cucunya mah 😀
Anak-anak ada bersama kita, tetapi bukan milik kita
Peran Ayah
Peran Ayah sangat besar dalam perkembangan anak-anak. Kata-kata yang pendek dari ayah lebih mudah diingat daripada kata-kata bunda yang panjang lebar 😛 Ya, itu beda otak kanan ma otak kiri.
Kurangnya peran ayah akan berakibat buruk pada anak-anak. Pada anak laki-laki akibatnya adalah : nakal, lalu menjadi agresif, lari ke narkoba lalu ke seks bebas. Pada anak perempuan siklusnya lebih pendek : depresi, lalu lari ke seks bebas. Materi ini pernah saya baca di buku ini. Ayah juga bertanggungjawab untuk mengenalkan pelajaran agama kepada anak-anaknya.
Orang yang kurang bersyukur akan diuji dengan perasaannya sendiri dengan selalu merasa serba kekurangan.
Selamat berjuang untuk para ayah dan bunda, mendidik anak-anak untuk menjadi generasi super.
Jangan pernah takut melakukan kebenaran ditempat umum untuk anak-anak Anda. Who cares?! Andalah yang bertanggungjawab tentang masa depan anak-anak anda.
“Kemana Tujuan Pengasuhan Kita”, Seminar Bersama Ibu Elly Risman, Psi
Jakarta, 4 april 2013