uuuuuuum, masih nyambung sama postingan tadi. Hiks, tiba-tiba kepikiran lagi hal-hal yang akhir-akhir ini sering jadi pikiran. G bermaksud sama sekali ikut campur sama takdir Allah, cuma pengen ngeluarin apa yang aku pikirin.
Kejadian tadi pagi itu bener-bener bikin aku tersentak kalo maut tuh emang bisa dateng kapan aja. Jujur aja, udah beberapa bulan ini siy aku kadang-kadang takut kenapa-kenapa pas lahiran (Naudzubillahhiminzalik), karena katanya melahirkan itu saat jihadnya seorang wanita, mempertaruhkan nyawa. Alhamdulillah banget banget banget tadi Allah masih melindungi, ‘cuma’ jatuh segitu aja, dan bebe g kenapa-kenapa. Aku sama mas juga ‘cuma’ luka sedikit dan terkilir (kayaknya). Sempet kebayang tadi, gimana kalo tadi jatuhnya parah dan bebe sampe kenapa-kenapa. Bisa nyesel seumur hidup akuuuu (dan maskuw pastinyaaa) *mewek 🙁
Ya Allah, kalo tiba waktuku nanti, ijinkanlah itu di saat suamiku akan mengatakan kalo aku adalah wanita yang paling dicintainya, yang akan selalu dicintainya dan betapa bangganya dia memiliki aku sebagai istrinya. Ijinkanlah di saat itu, anakku akan mengatakan bahwa aku adalah ibu terhebat, yang tak akan bisa tergantikan oleh siapapun dan keluargaku akan mengatakan bahwa aku adalah kebanggaan mereka, yang selalu membuat mereka bahagia.
Amin..amin..amin… *hiks, beneran jadi mewek 🙁